TANGGAPAN GEMPA BUMI DI BARAT DAYA RANGKASBITUNG, BANTEN, TANGGAL 7 JULI 2020


I. Informasi Gempa bumi
Gempa bumi terjadi pada hari Selasa, 7 Juli 2020, pukul 11:44 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 106,14°BT dan 6.69°LS (18 km baratdaya Rangkasbitung, Banten) dengan magnitudo M5,4 pada kedalaman 82 km. Berdasarkan GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 106,17° BT dan 06,45° LS , dengan magnitudo M5,1 pada kedalaman 116 km.  The United States Geological Survey (USGS), Amerika, menginformasikan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 106,338°BT dan 6,370° LS, dengan magnitudo M5,1 pada kedalaman 113,2 km.

II. Kondisi geologi daerah terdekat pusat gempa bumi
Pusat gempa bumi berada di bagian barat Pulau Jawa. Tatanan tektonik Pulau Jawa dipengaruhi oleh zona tunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, sehingga memberikan kontribusi tektonik di laut maupun di daratan. Kejadian gempa bumi tersebut diperkirakan melanda wilayah pesisir selatan yang tersusun oleh batuan berumur Kuarter berupa batuan aluvium, gamping, dan endapan rawa. Guncangan gempa bumi akan terasa pada batuan terlapukkan yang bersifat urai, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan gempa bumi.

III. Penyebab gempa bumi
Berdasarkan posisi pusat gempa bumi dan kedalamannya, kejadian gempa bumi diperkirakan berasosiasi dengan aktifitas intraslab, atau sumber gempa bumi berada pada Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.

IV. Dampak gempa bumi
Guncangan gempa bumi dirasakan di Pos Pengamatan G. Salak (Cicuruk, Sukabumi), G. Gede (Cipanas, Cianjur), G. Tangkubanparahu (Ciater, Subang), G. Guntur (Tarogong Kaler, Garut) dan G. Galunggung, dengan intensitas I-II MMI (Modified Mercalli Intensity). Berdasarkan BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Lebak dengan intensitas III-IV MMI, di Cihara, Rangkasbitung, Bayah, Pandeglang, Malingping, Cibeber, Banjarsari, dan Sukabumi dengan intensitas III MMI, di Jakarta, Depok, dan Bandung sebesar II-III MMI, serta di Tangerang Selatan dan Bakaheuni dengan intensitas II MMI. Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena berpusat di darat dan tidak mengakibatkan deformasi di bawah laut. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini.

V. Rekomendasi
(1) Masyarakat diiimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
(2) Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil.

==========
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Badan Geologi - KESDM
[https://www.infotangsel.co.id/2020/07/tanggapan-gempa-bumi-di-barat-daya.html]

Tidak ada komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India