Sejumlah 11 Artikel Penting, Di Antaranya Masih Didominasi Berita Pemboman Teroris Dan Penangkapan 4 Terduga Teroris Di Indonesia.
*Didominasi Berita Pemboman Teroris Dan*
*Penangkapan 4 Terduga Teroris Di Indonesia.*
20210330 HARI INI Selasa Berita Actual di Infotangsel.co.id
*Isue panas pagi ini adalah penangkapan 4 terduga teroris* di kawasan Condet dan Bekasi terkait aksi bum bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel. Dalam penangkapan itu, Densus 88 juha menyita 5 bom siap pakai.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, empat terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat dan Condet, Jakarta Timur, yakni ZA (37), BS (43), AJ (46) dan HH (56) punya peran yang berbeda, mulai dari penyedia dana hingga pembuat bom
*Ketum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyebut, aksi teror di Gereja Katedral Makassar tidak hanya menjadi masalah umat Katolik, tapi menjadi masalah semua umat manusia*. JK mengatakan, maraknya aksi bom bunuh diri terjadi karena ada yang “menjual” murah surga.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta para pemuka agama untuk mengajak jemaahnya mengembalikan agama sesuai fungsinya, salah satunya sebagai pendamai. Menag menyebut tak ada satu pun agama yang mengajarkan teror.
Isue menarik lainnya adalah steteman Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menuding Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko berbohong lagi. Ia menyebut Moeldoko menghasut dan menebar fitnah soal pertentangan ideologis di Partai Demokrat.
Komisi VII DPR akan memanggil PT Pertamina (Persero) untuk meminta penjelasan terkait kebakaran Kilang Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. DPR minta penyebab kebakaran segera diungkap.
*Berikut Isue selengkapnya :*
*1. Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan, Tim Densus 88* amankan empat terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat terkait aksi bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Keempat terduga teroris itu berperan sebagai ahli bom yang digunakan dalam aksi teror. “Di saat yang bersamaan, tim satgas Densus di Jakarta telah amankan 4 orang dari hasil penangkapan dan penggeledahan di Bekasi dan Condet,” ujar Listyo dalam jumpa pers secara virtual, Senin (29/3).
Kapolri menuturkan keempat terduga teroris itu yakni ZA, AH, AD, dan BS. Mereka memiliki peran sebagai pembeli bahan peledak, pembuat, hingga pengajar membuat bom. “Saat ini mereka sudah kami amankan, perannya beli bahan, ajarkan, ada juga yang membuat bahan peledak,” ujar Kapolri.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri telah menangkap lima teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Nusa Tenggara Barat (NTB). “Hari ini bertambah 1 orang sehingga total lima pelaku teroris dari kelompok JAD yang ada di NTB saat ini sudah kita amankan,” kata Sigit, Senin (29/3) sore. Sigit mengatakan, mereka bertugas menyiapkan bahan peledak dalam peristiwan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulsel.
*2. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Tim Densus 88* temukan 5 bom siap pakai saat menggerebek di Condet dan Bekasi. “Kita temukan barang bukti, lima bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan,” kata Kapolri dalam jumpa pers secara virtual, Senin (29/3). Dijelaskan, tim juga menemukan sejumlah barbuk lain, yakni lima toples berisi berbagai bahan kimia untuk membuat bom, totalnya seberat 4 kg. Selain itu juga ditemukan bahan peledak yang sudah diracik menjadi bom seberat 1,5 kg. Dalam penggerebekan tersebut, Tim juga menangkap empat orang yang diduga berperan membeli bahan kimia, mengajarkan membuat bom, pembuat bom, hingga menyiapkan orang yang akan meledakkan bom.
Bahan Peledak Milik Terduga Teroris di Condet Diledakan di Lapangan Bola, Petugas dari tim Gegana Polda Metro Jaya kembali meledakan sisa bahan peledak yang ditemukan di rumah terduga teroris di Jalan Raya Condet, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/3). Tim meledakkan sisa bahan peledak di Lapangan Bola di Jalan Batu Alam Jaya, Batu Ampar, Kramatjati, atau berjarak sekitar 850 meter dari lokasi penggerebekan. (_*teruskan baca 9 Artikel lainnya...di bawah ini....*_👇👪 )https://www.infotangsel.co.id/2021/03/sejumlah-11-artikel-penting-di.html
3. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, lima bom rakitan yang disita dari empat teroris di Bekasi, Jawa Barat, dan Condet, Jakarta Timur bisa untuk membuat 70 bom pipa. “Dari temuan handak (bahan peledak) beserta bahan baku yang ada, sesuai dengan perhitungan dari tim bahwa TATP (triacetone triperoxide) dari lima bom toples dengan berat 3,5kg, diperkirakan dapat membuat sekitar 70 bom pipa,” ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (29/3).
Fadil menjelaskan, TATP adalah bahan kimia yang sangat mudah terbakar. Bahan peledak yang menggunakan bahan kimia tersebut tergolong sebagai “high explosive” atau berdaya ledak tinggi. Dalam penangkapan tersebut polisi juga menyita sejumlah bahan baku bom seperti aceton cair, hidrogen klorida (HCL), termometer, serbuk aluminium dan gotri.
4. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, empat terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat dan Condet, Jakarta Timur, yakni ZA (37), BS (43), AJ (46) dan HH (56) punya peran yang berbeda, mulai dari penyedia dana hingga pembuat bom. “Peran penting HH. Dia yang merencanakan bersama ZA. Hadir dalam pertemuan amaliah. Kemudian membiayai dan mengirimkan video teknis pembuatan kepada tiga tersangka lain,” ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (29/3). Adapun peran ZA membeli bahan baku bom setelah menerima kucuran dana. Dia juga yang membuat bom bersama BS. “Kemudian AJ membantu ZA selama pembuatan bahan peledak. Dan bersama BS mengikuti pertemuan dalam rangka persipaan teror,” kata Fadil.
5. Densus 88 Anti Teror lakukan penggerebekan di tiga lokasi untuk membongkar jaringan terorisme di Tanah Air, Minggu (28/3) hingga Senin (29/3) pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulsel. Tiga lokasi tersebut adalah Bima, Nusa Tenggara Barat, kawasan Condet, Jakarta Timur, dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Adal 9 orang terduga teroris diamankan bersama sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian menangkap seorang pria dan satu perempuan dari rumah yang dijadikan sebagai show room mobil saat menggeledah rumah terduga teroris di Jalan Raya Condet, RT 005/RW 003 Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur. Tak hanya itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti termasuk atribut Front Pembela Islam (FPI). Adapun salah satu atribut FPI yang ditemukan di Condet adalah kartu keanggotaan FPI.
6. Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, L, meninggalkan surat wasiat untuk orangtuanya. Dalam suratnya, L berpamitan kepada orangtuanya dan siap untuk mati. “Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulsel, Senin (29/3) siang.
Dalam melakukan aksinya, L bersama dengan istrinya, YSF. Mereka merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan. “Keduanya menikah enam bulan lalu dan dinikahkan oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu ditangkap di bulan Januari,” ujarnya.
7. Ketum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyebut, aksi teror di Gereja Katedral Makassar tidak hanya menjadi masalah umat Katolik, tapi menjadi masalah semua umat manusia. JK mengatakan, maraknya aksi bom bunuh diri terjadi karena ada yang “menjual” murah surga. “Saya katakan, aksi bom bunuh diri terjadi karena ada orang yang menjual surga,” kata JK saat menemui Uskup Agung Makassar Mgr. Jhon Likuada di Gereja Katedral Makassar, Sulsel, Senin (29/3).
8. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan memperkuat tindakan pencegahan doktrin terorisme pada masyarakat. Listyo menjelaskan upaya itu dilakukan lewat koordinasi dengan Kementerian Agama, dan berbagai ormas pemuda dan keagamaan di Indonesia. “Upaya pencegahan akan terus kita kuatkan sehingga masyarakat tidak mudah terpapar dengan doktrin-doktrin terorisme,” jelas Listyo pada konferensi pers di Polda Sulses, Senin (29/3).
9. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta para pemuka agama untuk mengajak jemaahnya mengembalikan agama sesuai fungsinya, salah satunya sebagai pendamai. Menag menyebut tak ada satu pun agama yang mengajarkan teror.
10. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat berpikir Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko akan menyampaikan pernyataan yang berbobot, atau bernas setelah kurang lebih tiga minggu tak muncul tetapi justru berbohong lagi. Malah menghasut dan menebar fitnah dengan menuding ada tarikan dan pertentangan ideologis di tubuh Partai Demokrat.
“Kita pikir, setelah lebih dari tiga minggu tidak bersuara, KSP Moeldoko akan mengeluarkan argumen yang bernas, ternyata cuma pernyataan bohong lagi, dan bohong lagi,” kata AHY dalam konferensi pers di Gedung DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (29/3).
11. Komisi VII DPR akan memanggil PT Pertamina (Persero) untuk meminta penjelasan terkait kebakaran Kilang Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. DPR minta penyebab kebakaran segera diungkap. (HPS)
Indonesia Maju
Post a Comment