Beranikah JOKOWI Menghukum Mati Koruptor (?) Berita Menarik Dikumpulkan Dari Sumber Mainstream Dan Medsos Seluruh Indonesia.
20201207 SENEN HARI INI Penting utk dibaca.
Isue hangat yang diperbincangkan publik pagi ini adalah soal tuntutan hukuman mati yang akan dilakukan KPK terhadap Mensos Juliari Peter Batubara yang diduga lakukan korupsi dana bansos penanganan Covid-19. Presiden Jokowi mengatakan tidak akan melindungi pejabatnya yang terlibat korupsi, pemerintah konsisten mendukung KPK lakukan pemberantasan korupsi.
Presiden Jokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Menteri Sosial Ad Interim, menggantikan Juliari Peter Batubara yang jadi tersangka kasus korupsi dana bansos Covid-19, sementara Mensos Juliari Peter Batubara akan membuat surat pengunduran diri.
Berita menarik lainnya adalah 1,2 juta vaksin corona buatan Sinovac dari China tiba di Indonesia dengan Pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 21.20 WIB, Minggu (6/12). Presiden Jokowi menyampaikan, vaksin Covid-19 yang sudah tiba dari Tiongkok harus diuji terlebih dahulu oleh BPOM sebelum digunakan. Berikut isu selengkapnya.
1. KPK sedang mempertimbangkan tuntutan hukuman mati dalam kasus korupsi program bansos penanganan Covid-19 yang menyeret Mensos Juliari P Batubara. Ancaman hukuman mati bagi pelaku korupsi diatur dalam Pasal 2 ayat (2) UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal itu berbunyi, dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.
“Terkait pasal-pasal, khususnya pasal 2 ayat 2 UU 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi, tentu kita akan dalami terkait dengan apakah pasal 2 itu bisa kita buktikan terkait pengadaan barang jasa,” kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung KPK, Minggu (6/12).
2. Presiden Jokowi menghormati proses hukum yang dilakukan KPK menetapkan Mensos Juliari P Batubara sebagai tersangka ksus korupsi dana bansos penanganan Covid-19. Jokowi mengatakan tidak akan melindungi siapa pun yang terlibat korupsi, pemerintah konsisten mendukung KPK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Kita hormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Perlu juga saya sampaikan bahwa saya sudah ingatkan sejak awal kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, jangan korupsi! Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi dan kita semuanya percaya KPK bekerja secara transparan, secara terbuka, bekerja secara baik, dan professional,” kata Jokowi di Istana Bogor, Minggu (6/12). (baca terus laporan puluhan berikut di bawah ini menarik dan pentinggg ....👺👇 )
3. Jokowi kembali menegaskan kepada seluruh pejabat negara untuk tidak menggunakan dana APBN maupun APBD provinsi, kabupaten, dan kota secara serampangan. “Itu uang rakyat, apalagi ini terkait dengan bansos, bantuan sosial dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Bansos itu sangat dibutuhkan untuk rakyat,” tegas Jokowi.
4. KPK akan mendalami aliran dana korupsi program bantuan sosial penanganan virus corona (Covid-19) ke partai politik, karena Mensos Juliari P Batubara menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum PDIP. “Dia [Juliari] bendum parpol iya faktanya. Apakah kemudian ada aliran dana ke parpol tertentu yang dia ada di situ, ini kan bagian [materi penyidikan]. Nanti akan digali lebih lanjut dalam proses saksi,” kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri di KPK, Minggu (6/12).
5. Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan adanya upaya tersangka kasus dugaan korupsi bansos penanganan pandemi Covid-19 untuk memindahkan uang suap dari satu tempat ke tempat lain. Namun, uang suap tersebut berhasil disita tim penyidik KPK.
‘’Kalau tadi ada yang tanya dari mana saja uang-uang ini disita, tentu ini adalah hasil kerja keras rekan-rekan yang di lapangan. Para pelaku tentu berupaya untuk menyembunyikan uang hasil kejahatannya. Mereka memindahkan uang itu dari rumah pribadi ke apartemen, lalu dipindahkan lagi ke tempat lain. Tapi alhamdulillah bisa dilakukan penyitaan oleh teman-teman KPK,” ujar Firli dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (6/12).
6. Presiden Jokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Menteri Sosial Ad Interim, menggantikan Juliari Peter Batubara yang jadi tersangka kasus korupsi dugaan suap penyaluran bansos Covid-19. “Untuk sementara nanti saya akan menunjuk Menko PMK untuk menjalankan tugas Mensos,” ujar Jokowi di kanal youtube Setpres, Minggu (6/12).
Di sisi lain, Juliari Peter Batubara akan membuat surat pengunduran diri dari jabatan Mensos usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi program Bansos Penanganan virus corona oleh KPK. “Iya, iya, iya, saya akan buat surat pengunduran diri,” kata Juliari saat keluar dari Gedung KPK, Minggu (6/12) kemarin.
Seperti diketahui, Mensos Juliari P Batubara akhirnya menyerahkan diri ke tim penyidik KPK pada Minggu (6/12) dini hari setelah sempat melarikan diri. Ia diduga menerima uang senilai total Rp17 miliar dari dua pelaksanaan paket bansos sembako untuk penanganan Covid-19. Juliari diduga menerima fee atau ongkos Rp10 ribu dari setiap paket bansos sembako senilai Rp300 ribu.
7. KPK menahan Mensos Juliari Petyer Batubara selama 20 hari terhitung 6-25 Desember 2020 untuk kepentingan pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana bansos Covid-19. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya juga menahan pejabat pembuat komitmen Kemensos Adi Wahyono (AW) yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini.
8. KPK mulai melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi program bansos penanganan covid-19 sejak Juli lalu. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan pihaknya sudah berulang kali mengingatkan agar bansos untuk pandemi Covid-19 tak disalahgunakan. Bahkan peringatan itu disampaikan langsung kepada Mensos Juliari P Batubara. “Sudah bolak balik kita ingat kan, tapi dianggap persahabatan kali,” kata Ghufron, Minggu (6/12).
9. Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya telah berulang kali mengingatkan para kadernya yang duduk di pemerintahan agar jangan korupsi. Partai melarang segala bentuk penyalahgunaan, termasuk korupsi.
“Ketua Umum PDI-P, Ibu Megawati (Soekarnoputri) selalu memberikan arahan kepada kadernya yang punya jabatan politik untuk tidak melakukan penyalahgunaan kekuasan, tidak korupsi. Tertib hukum adalah wajib bagi wajah pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi,” kata Hasto menanggapi penetapan Mensos Juliari Peter Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyaluran bansos Covid-19 oleh KPK, Minggu (6/12).
10. Sebanyak 1,2 juta vaksin corona buatan Sinovac dari China tiba di Indonesia dengan Pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 21.20 WIB, Minggu (6/12). Vaksin tersebut terlihat dikemas di dalam kontainer bermerek Envirotainer yang memiliki pendingin untuk menyimpan vaksin. Setelah mendarat, petugas kargo terlihat mulai menurunkan satu per satu kontainer dari pesawat berjenis Boeing 777-300ER.
“Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kami uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020 lalu. Dalam bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin dan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma,” kata Jokowi dalam keterangan pes, Minggu (6/12).
11. Presiden Jokowi menyampaikan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac sudah tiba di Tanah Air pada Minggu (6/12) malam, tetapi harus diuji terlebih dahulu oleh BPOM sebelum digunakan. “Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19, tetapi untuk memulai vaksinasi masih perlu tahapan-tahapan dari BPOM,” ujarnya, Minggu (6/12).
12. Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menyebut Revolusi Mental Presiden Jokowi gagal setelah dua menterinya jadi tersangka kasus korupsi. Mensos Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka korupsi bansos Covid-19 sementara Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo jadi tersangka korupsi izin ekspor benur.
“Hal itu membuktikan bahwa Revolusi Mental yang didengung-dengungkan telah gagal, karena korupsi masih merajalela di tubuh pemerintah. Adalah pengkhianatan besar terhadap rakyat, kala rakyat menderita karena Covid-19, justru dana bantuan sosial yang menjadi hak rakyat dikorupsi pejabat,” kata Din dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12).
13. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang penerapan PSBB Transmisi hingga 21 Desember. Keputusan itu dibuat usai Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan kajian-kajian akademis dari BNPB dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). “Berdasarkan penilaian dari BNPB maupun FKM UI, kami memutuskan untuk memperpanjang PSBB Masa Transisi hingga 21 Desember 2020,” kata Anies, Minggu (6/12).
Sebanyak 7.872 rumah yang tersebar di 11 kecamatan dan 19 kelurahan di Medan terendam banjir. Banjir besar tersebut terjadi akibat hujan deras dan sungai-sungai meluap pada Jumat (4/12) dini hari kemarin. “Musibah ini menyebabkan 7.872 rumah dengan 8.938 kepala keluarga serta 31.197 jiwa terdampak banjir tersebut,” kata Sekretaris BPBD Kota Medan Nurly, Minggu (6/12).
14. Ketum PA 212, Slamet Maarif, dua kali diteror oleh orang tak dikenal. Jika pada Februari 2020, rumahnya dilempari batu, kini mobil milik Slamet Maarif dirusak. Peristiwa itu terjadi di kediaman Slamet di Cimanggis, Depok, Minggu (6/12) dini hari.
Berdasarkan kamera CCTV, insiden itu terjadi pukul 02.49 WIB. Slamet menyebut kaca mobilnya mengalami kerusakan. Ada 2 bekas lubang yang terlihat di kaca depan mobilnya.”Kaca depan mobil 2 lubang,” jelas Slamet.
Salam, 🙏😇🌷🇮🇩 Indonesia Maju
INFOTANGSEL.CO.ID
Post a Comment