Perkumpulan Masyarakat Batak (PMB) Kota Tangerang Selatan Gelar Silaturahmi

Perkumpulan Masyarakat Batak (PMB) Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan silaturahmi dengan 5 puak ditambah saudara dari suku-suku lain.
Mereka  berbaur menjadi satu kesatuan dalam acara yang digelar di Kampung Konservasi RIMBUN, Jl H Jamat No 11 Ciater Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (21/07/18).

Ketua Umum PMB Tangsel Ucok AH Siagian, mengatakan bahwa kegiatan PMB bersatu lima (5) puak seperti Puak Angkola Mandailing, Puak Karo, Puak Simalungun, Puak Pak Pak Dairi dan Puak Toba dengan mengacu dan berpegang teguh kepada Dalihan Na Tolu.

"Syukur Alhamdulillah dimalam yang penuh kearaban dan acara silaturahmi ini, saudara kita dari suku lain seperti Sunda, Jawa, Sulawesi,  Betawi, Cina dan Aceh juga dapat hadir bersama kita. Hal Ini menunjukkan bahwa Keanekaragaman suku yang ada di Indonesia menjadi satu bukti bahwa kita dapat bersatu dalam NKRI ini," kata Ucok Siagian.

Ucok Siagian menambahkan bahwa PMB terwujud atas dasar musyawarah sehingga tercetuslah satu kesepakatan dari 11 pendiri PMB dan kesepakatan itu tercapai karena berpedoman kepada Dalihan Na Tolu.

Adapun tujuan mendasar terbentuknya PMB ini adalah mengembalikan kiprah masyarakat Batak dirantau untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya dan memegang teguh Dalihan Na Tolu yang harus kita wariskan kepada generasi penerus bangsa.


"Jadi makna dan arti di dalam Dalihan Na Tolu sangat luas karena di dalamnya kita diajarkan untuk saling menghormati setiap perbedaan, menghargai setiap pendapat dan bersikap demokrasi," jelasnya.
KH Adnan Harahap dalam tausiahnya menyampaikan agar masyarakat Batak di Tangsel mendukung program pemerintah daerah dengan turut berperan aktif dalam pembangunan daerah.
"Mudahan-mudahan pertemuan malam ini diberikan berkah dan hidayah Allah SWT. Tetap menjaga hubungan baik antar manusia dan hindari praduga dan prasangka yang tidak bertanggung jawab demi keutuhan bangsa dan negara," ujarnya


Sebagai bangsa yang besar, pasti bangga dengan keanekaragaaman yang ada di Indonesia. Kerukunan antar umat beragama yang dibingkai dalam Pancasila menjadi modal dasar bagi seluruh rakyat Indonesia,

Maka pada acara silaturahmi PMB Tangsel, masyarakat Batak di Tangsel bertekad menjaga kesatuan dan persatuan melalui Dalihan Na Tolu.

Selain itu diharapkan masyarakat Batak melestarikan budaya dan menjaga filsafat suku Batak hingga generasi anak cucu kita dengan me-viralkan seruan, "Aku bangga jadi orang Batak." 

Acara yang mengusung tema, hangatnya kopi menambah hangatnya kerukunan persaudaraan dan persatuan masyarakat Batak di Kota Tangerang Selatan dihadiri lebih kurang 200 masyarakat Batak.

Hadir pula dalam acara, Wakil Walikota Tangsel, Benyamien Davnie, Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan Saragih yang juga Pembina PMB, walikota Tangsel diwakili ASDA I Rahmat Salam, Penasihat Muller Sitanggang, Ketua Panitia Yusron, Kabid Pariwisata Tangsel, para ketua dari 5 puak, para pengurus, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Kearaban dan kekeluargaan 5 puak sangat kental terasa, mereka larut dan ikut bernyanyi dan menari saat lagu-lagu 5 puak dimainkan.


Editor: Samuel Febrianto



Tidak ada komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India